0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
MARINE SURVEY

Wednesday, October 12, 2011

Re: [Oil&Gas] TUV Certication

 


Sebetulnya, kata-kata "kita bisa bayangkan reliable dari plan kita tergantung dari harga barang 5 ribuan" bisa diganti dengan "kita bisa bayangkan availability dari plan kita tergantung dari harga barang 5 ribuan".
Kalau dari sisi safety, ketika salah satu sensing dari voting 2oo2 di MOS, voting tidak akan pernah tercapai. (fail to dangerous).

Jalan tengahnya mungkin bisa diusulkan voting with degraded mode. Fault dan MOS harus dimasukkan sebagai bagian dari voting logic.
Misal untuk 2oo4 voting:
Normal - Voting 2oo4
1 Faulty atau 1 MOS - Voting 2oo3
2 Faulty atau 2 MOS - Votingnya menjadi 2oo2
3 Faulty atau 3 MOS - Votingnya menjadi 1oo1 <== Pertahanan terakhir untuk safety
4 Faulty atau 4 MOS - Trip <== bagaikan mengendarai mobil, sambil memejamkan mata

Salam
Yanoor Yusackarim


2011/10/12 Gorga Simanullang <gsimanullang@yahoo.com>
 

Dear Bapak2,
 
Terimakasih untuk pembahasannya dan sdh menambah wawasan saya mengenai hal tersebut, memang saya belum menemukan suatu statement yg menyatakan bahwa FLT sinyal harus di masukkan ke Logic sebagai Voting, hanya saja engineer kami yg responsible  dengan DCS masih berprinsip bahwa FLT signal harus di anggap sebagai member dari voting logic, walaupun sdh sering mengalami shutdown karena hal tersebut, dan saya selama bekerja di beberapa perusahaan baru kali ini menemukan model ini. biasanya signal di bawah 4mA akan menjadi alarm tersendiri, seperti CAL, Bad I/O, dll dan yg paling menyedihkan adalah MOS dimana pengertian saya MOS adalah suatu action yg di lakukan dengan sadar dan juga tdk  hanya 1 orang saja, mulai dari Performing party, supervisor, OIM sama-sama setuju dan sadar utk melakukan MOS tetapi kenapa ini masih dianggap "active" sehingga tdk ada fungsi tersebut, dan jika di MOS 2 tag akan confirmed dan Activated S/D. mohon jika ada yg bisa menunjukkan di part mana pd TUV/IEC menyatakan ini sebagai mandatory tanpa pertimbangan lain seperti yg di utarakan pak DAM dibawah.
 
Berbicara mengenai standard TUV/IEC setahu saya tdk bisa sepotong-sepotong, harus secara menyeluruh mulai dari logic solver sampai final elemet, yg menjadi pertanyaan saya jika part kecil yg tdk TUV certify seperti FUSE yg harganya mungkin hanya 5 ribuan bahkan kurang, dipasang pada system dimana FLT signal dianggap actived, apakah ini bisa accept? menurut Standard TUV/IEC? kita bisa bayangkan reliable dari plan kita tergantung dari harga barang 5 ribuan.
 
Mohon di bantu untuk pencerahannya, krn inforasi yg saya terima masih abu2.
 
Regards,
Gorga
 

Dari: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu@yahoo.com>
Kepada: "Migas_Indonesia@yahoogroups.com" <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Dikirim: Selasa, 11 Oktober 2011 8:26
Judul: Re: [Oil&Gas] TUV Certication

 
Mas Taufik,
 
Disinilah pentingnya Risk Analysis untuk mensupport keputusan voting yang diambil. Salah satu yang biasa digunakan adalah metode semi-kuantitatif bernama LOPA. Jika anda ingin mendalami mengenai SIL/SIS/SIF ini silahkan buka buka www.migas-indonesia.net ada banyak bahan yang bisa dibaca. Di google juga bejibun sumbernya.
 
Kejadian dua dari N sensor (voting logic 2ooN) mengalami FLT bersamaan (double jeopardy) tentu bisa terjadi, meski kemungkinnya kecil sekali, secara simple bisa dianggap = lambdaSU x lambdaSU (mau yang lebih ribet juga bisa dihitung kok)... advise Operation biasanya dibutuhkan disini jika tidak ada support dari standar internal perusahaan.
 
Rgrds
DAM

From: "topik_jbi@yahoo.com" <topik_jbi@yahoo.com>
To: "Migas_Indonesia@yahoogroups.com" <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Monday, October 10, 2011 9:57 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] TUV Certication

 
Maaff pak,

Mengenai standar sprti IEC/TUV saya memang blm begitu paham betul,saya baru terjun didunia migas.tp utk logic vote,itukan sebenarnya kebijakan dan hasil analisa keperluan dilapangan dan memang tetap berpijak pd standar2 yg berlaku.misal ada case klo ada FLT alarm misal krn modul msuk air atau dirty dan kbetulan trjdi di kedua detctr,apa harus total shutdown plant?smntara hal itu bisa dilakukan pengecekan/maint.mohon advise nya..

Trims,
Taufik
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu@yahoo.com>
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Mon, 10 Oct 2011 09:43:13
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com<Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Reply-To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Oil&Gas] TUV Certication

Jadi kalau alarm FLT lagi metong sementara terjadi gas bocor dan kebakaran pada saat bersamaan, mas Taufik mau bertanggung jawab?
 
Standar IEC memang banyak, namun bisa minta tolong disebutkan standar IEC yang mana yang tidak membahas sustem logic yang ada di plant?
Jika menyebutkan sebuah standar, harap disebutkan nomornya
 
Rgrds
DAM






__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment

LinkWithin2

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Jika anda merasa info ini berguna dan ingin mentraktir saya beli minuman, silahkan anda bisa mendonasikan sedikit rezeki anda dengan mengklik link dibawah ini:


Bisnis Tiket Pesawat Online

Disclaimer