Qoute: "Struktur Air Intake sebaiknya terpisah dari bangunan dan mempunyai
ketinggian sekitar 9 meter dari permukaan tanah dan berada di area yang
tidak diklasifikasikan sebagai hazardous area."
Pertanyaan saya, kenapa spesifikasi 9 meter dari permukaan tanah ?
Salam,
A Munawir
2011/11/3 Thomas Yanuar <thomas.x.yanuar@gmail.com>
> Pak Hananto,
>
> Sependek pengetahuan saya, dinding pemisah/separation wall diantara
> transformer di Sub Station dikenal sebagai Firewall dan bukan Blast
> Resistant Wall. Firewall yang dimaksud didesain minimal tahan 2 jam dalam
> menahan panas dalam kondisi terpapar api akibat kebakaran transformer
> sebelum mulai menginduksi panas di sebelahnya.
> Beberapa acuan referensi yang dapat dipertimbangkan adalah : NFPA 251,
> NFPA 255, ANSI/IEEE 979 tentang Fire Barrier, ASCE Reports Design of Blast
> Resistant Buildingd in Petrochemical Plants 1997, Management of Hazards
> Associated with Location of Process Plant Buildings API RP 752.
>
> Karena dinding/firewall ini dianggap sebagai struktur tanpa keharusan
> menahan ledakan, maka desainnya dapat memakai kriteria berdasarkan ACI
> 318/318M atau SNI (kalau didalam negeri). Jika electrical engineer
> mensyaratkan perlunya atap/roof maka beban-beban tambahan haruslah
> diperhitungkan. Pemakaian conblock tidak disarankan karena potensi efek
> akibat ledakan transformer jika terbakar cukup besar meski tidak sebesar
> over pressured load di process area. In-situ cast dengan mutu beton 28 MPA
> atau K-350 dengan ketebalan dinding inti minimal 20 cm sudah cukup.
> Namun jika mendesain untuk struktur firewall Sub Station di Power Plant,
> kriteria-kriteria desain akan lebih tajam dibanding Refinery/Petrochemical.
>
> Satu catatan lagi, jika bangunan tahan ledakan ini memiliki ruang
> bertekanan (pressurized room terutama untuk peralatan operasi) dan harus
> mendapatkan service dari sistem HVAC maka harus dipertimbangkan pula
> tentang struktur Air Intake untuk sistem HVAC. Struktur Air
> Intake sebaiknya terpisah dari bangunan dan mempunyai ketinggian sekitar 9
> meter dari permukaan tanah dan berada di area yang tidak diklasifikasikan
> sebagai hazardous area.
> Jika bangunan ini harus memiliki ruang untuk penempatan Emergency Diesel
> Generator sebagai sumber catu daya darurat ketika terjadi electrical
> shutdown akibat ledakan/accident, maka harus dipertimbangkan pemakaian Air
> Damper yang juga blast resistant serta besaran bukaan/opening yang dapat
> ditoleransi dalam kekuatan struktur bangunan.
>
> Mohon maaf jika jawaban saya masih kurang memenuhi harapan.
>
> Salam,
>
> Thomas Yanuar P
> Civil/Structure Specialist YERP - Saudi Aramco.
> Seoul - South Korea
>>> > ----------------------------------------------------------
>>> > Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
>>> > No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
>>> > Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
>>> > Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
>>> > Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
>>> > Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
>>> > Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
>>> > silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
>>> > HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
>>> > PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
>>> > ----------------------------------------------------------Yahoo!
------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Migas_Indonesia-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
No comments:
Post a Comment