Terima kasih pak dedih infonya,
baru tahu SNI dah ada regulasi mengenai hal ini. Beberapa code sih memang sudah diadop ke SNI, contohnya beberapa code untuk alat2 safety (PPE). Untuk adopsi SNI yang lain saya belum nemu (SNI-SNI yang dah saya temukan aja belum saya perdalam). Tapi kok saya lebih yakin dan lebih plong kalo merefer ke code nya langsung ya, daripada penyesuaian yang telah dilakukan oleh SNI.
Gimana Indonesia mau maju klo kayak gini....
Didin
Rekayasa Teknik.
________________________________
From: Dedih Durahman <ddurahman@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 10, 2011 11:14 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Hydro test
Tambahan, perlu dibedakan antara keperluan testing kekuatan pipa dan testing kekuatan sambungan antar pipa. Untuk linepipe hydrotest dilakukan utk mengetest kekuatan material pipanya sendiri, individual. Tp utk pipeline/piping dihydrotest untuk menguji kekuatan integrity antar sambungan pipa. Linepipe ditest di manufacture dan pipeline/piping ditest setelah fabrikasi instalasi di lapangan. Durasi hydrotest linepipe jauh lebih singkat daripada pipeline/piping. Dalam hal ini MIGAS berkepentingan untuk witness hydrotestnya pipeline/piping. Referensi pipeline/piping di Indonesia yg dipakai diantaranya ASME series B31 dan DNV OS F101. Utk ASME B31.1 sudah diadopsi oleh SNI dgn nomor registrasi 13-3499-2002.
Regards,
DD
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment