0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
MARINE SURVEY

Wednesday, October 12, 2011

Re: [Oil&Gas] Strategi mengurangi Subsidi BBM (khususnya utk Transportasi) [1 Attachment]

 
[Attachment(s) from Aditytianto included below]

 
 
Rekan2 Yth,
 
 
Sebenarnya saya melihat dari sisi pemerintah (kementrian ESDM), sudah sangat baik dengan diterbitkannya Permen no. 19 tahun 2010. Tentang alokasi gas untuk Transportasi. (terlampir adalah terjemahan bebas dari permen tersebut). Disitu di ungkapkan bahwa untuk Usaha Hulu, 40% dari hail gasnya harus DMO untuk transportasi, sedangkan untuk Usaha Hilir, 25% dari jumlah gas yang diniagakan DMO untuk transportasi (secara bertahap)
 
2 halaman terakhir bahkan sudah dirincikan berapa 'porsi' gas yang harus DMO untuk transportasi beserta perusahaan yang harus mengalokasikan gas tersebut beserta daerahnya, berdasarkan Usaha niaga Hilir. Hal ini membuktikan sebenarnya tinggal implementasinya yang harus didorong sekuat mungkin supaya para KKS dan gas trader di tingkat hilir, memang mematuhi Permen Tersebut.
 
Di Hal 1, juga terlihat bahwa premium bersubsidi pertamina yang nilainya 40,4 juta KL (ternyata setara dengan 3,6 BCFD gas) bandingkan dengan ekspor gas kita keluar negri yang mencapai 5,1 BCFD. artinya, kalau dengan alasan kita bisa jual lebih mahal gas ke luar negri, tapi di sisi lain kita tekor di subsidi...bukankah lebih baik kita pakai gas tersebut di dalam negeri ya?
 
Dan kebijakan ini, tidak usah jauh-jauh tentang pemerintah, tapi ada di KKS dan BPMigas sendiri (artinya tingkat pengambilan keputusannya juga saya yakin ada di kita-kita yang ada di milis ini). BPMigas sendiri dalam beberapa kesempatan selalu mengungkapkan bahwa prioritas gas di domestik adalah untuk Pupuk, listrik, baru Industri.
 
saya pribadi untuk pupuk dan listrik tidak ada komentar, karena ini berkaitan dengan rakyat kecil. Tapi bagaimana dengan 'industri' ? mana yang lebih penting dengan transportasi yang notabene penggunaannya juga selalu berkaitan dengan hajat hidup harian rakyat banyak?.
 
semoga sedikit sharing disini juga dapat membuka pandangan rekan-rekan bahwa masalah gas untuk transportasi sebenarnya bukan perkara industri hilir, tapi masalah alokasi industri Hulu.
 
 
salam,
-adi-
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
2011/10/12 Prajudi S <prajudi71@yahoo.co.id>
 

Pak Munari 
Saya setuju dengan Pak Munari untuk suatu perubahan ke yang lebih baik butuh pengorbanan dan tinggal goverment willingness yg di butuhkan karena ada istilah " Memberi Batulah Kemudian Mengambil "

Saya lebih setuju pula dengan perumpamaan Lebih Cepat Lebih Baik....hehehhee  BBG

salam
Prajudi
 
________________________________
Dari: "M.Munari,ST Simon" <mmunarist@yahoo.com>
Kepada: "Migas_Indonesia@yahoogroups.com" <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Dikirim: Selasa, 11 Oktober 2011 22:57
Judul: Re: [Oil&Gas] Strategi mengurangi Subsidi BBM (khususnya utk Transportasi)



Urung rembug,

Daripada pemerintah bingung masalah bagaimana melakukan strategi yang optimal dengan BBM ini.. mau dikutak-katik bagaimanapun kalau harga di pasaran internasional tetap saja "gak nyambung". 
Aka lebih baik pemerintah sekarang berpikir bagaimana mengoptimalkan pemakaian BBG, dengan cara mengkonversi penggunaan BBM ke BBG sebagai bahan bakar seluruh moda transportasi baik roda empat ataupun roda dua sekaligus untuk moda angkutan laut (small boat).  Memang mengubah mindset   masyarakat tentang perubahan pemakaian BBM ke BBGakan membutuhkan "sedikit" pengorbanan. Serta akan muncul "suara-suara sumbang" seperti:

"apa mobilnya bisa lari kencang?" atau
" kalau habis mengisi dimana?", serta
" Gas..? apa tidak berbahaya buat kendaraan saya?"
"penghematan BBG cuma kecil pak.."
'Harga converter kit mahal pak.. kami tidak punya dana untuk pembelian alat itu"

Potensi Pemakaian BBG di Indonesia

* Cadangan Gaslebih banyak dari Cadangan Minyak

* Teknologi konversi dari BBM (premium, solar) ke BBG telah tersedia dengan tersedia converter kit di pasaran, Masalah perhitungan dan efisiensi sebenarnya dapat di-set dengan mengatur Wobb index-nya serta konversi diameter nozzle dengan melihat perbandingan SG dari masing-masing suplai bahan bakarnya.
* Teknologi Gas storage (baik berupa tabung Gas convensional 3 kg / 12 kg ataupun tabung fibrosteel untuk CNG) sudah ada di pasaran.

* SPBG-SPBG sudah banyak tersedia walau belum menjangkau semua wilayah dan keberadaannya untuk sementara waktu bisa disubstitusi dengan CNG storage modul (CNG Truck) sebagai mother station. Untuk pemenuhan BBG (CNG) bagi kapal-kapal motor nelayan dapat menempatkan CNG Truck di TPI-TPI (tempat pelelangan ikan) yang bekerja sama dengan koperasi kelola mina terdekat atau departemen terkait.


Sekarang tinggal bagaimana caranya pemerintah bisa menyediakan Converter kit secara massal serta menyediakan layanan konversi di masing-masing daerah.

Dari sisi ke-ekonomisan jauh lebih menjanjikan. Asal pemerintah mau "meluangkan" diri untuk memikirkan bagaimana caranya "mensosialisasikan" konversi BBM ke BBG kepada seluruh rakyat Indonesia. Serta bagaimana caranya agar stock dan persediaan

Daripada untuk mensubsidi BBM yang pada akhirnya takkan pernah tepat sasaran dan tidak tepat hasil, lebih baik dana subsidi diperuntukkan untuk pembelian converter kit dantabung BBG atau tabung CNG secara massal untuk kalangan  menengah ke bawah. Untuk kalangan menegah ke atas diwajibkan untuk membeli secara swadaya.


Lebih lanjut jika program dapat ini tercapai  pemerintah akan menghemat banyak uang.

Terakhir.. Jer Basuki Mawa Bea.. Ingin sukses butuh suatu pengorbanan...!!!


__._,_.___

Attachment(s) from Aditytianto

1 of 1 File(s)

Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment

LinkWithin2

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Jika anda merasa info ini berguna dan ingin mentraktir saya beli minuman, silahkan anda bisa mendonasikan sedikit rezeki anda dengan mengklik link dibawah ini:


Bisnis Tiket Pesawat Online

Disclaimer