Pak Yusranil,
Ditempat saya bekerja, dalam lingkup prosedur kita ada "Excuseable Delay" yg pada inti nya Sched delay disebabkan karena Client. Technically, ini saya hitung lalu di input kan secara sederhana dgn software yang kita gunakan ie. MSP atau Primavera. Bergantung Client nya bapak dan cek betul2 prosedur mereka.
Pak Alex, thanks atas pencerahan dan share link articlenya, maaf ikutan nimbrung nanya, walau agak sedikit meleset..
Saya tertarik dengan statement ini dalam artikel tsb.
"By creating a recovery schedule, the contractor may be admitting that the delays are his responsibility".
Diluar masalah clause contract, apakah fakta recovery schedule bisa dianggap dan dijadikan dalih bagi owner/client untuk membebaskannya dari tanggung jawab jika mereka (client) yang menyebabkan delay?? let say delay in approval procedure?
Dan berikutnya, kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi Contractor untuk mulai menghitung opportunity terhadap potensi additional worksnya, karena ngomong additional works di awal eksekusi dengan client, (sering) berdampak pada kurang harmonisnya proses eksekusi project tsb.
Thanks atas pencerahannya
Salam
MYF
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment