mungkin karena tim sekarang 'lebih miskin' jadi gak mau keluarin uang aneh2 buat petugas BC, makanya ditahan lama. Kl tim-nya lebih kaya, pasti gak akan ada berita seperti ini deh..... masa sih barang lomba kayak gini juga harus kena bea masuk, lama kelamaan biaya lomba2 ke luar negeri yg bawa barang2 kayak gini bisa abis sama ongkos BC daripada ongkos buatnya.....
kira2 mendiknas bakal ribut gak ya masalah ini??? atau menkumham cuek bebek seperti biasa???
Saya yakin, pasti tidak ada aparat Bea Cukai tidak ada yang mau bertanggung jawab atas penahanan ini, tidak mau komentar, ngacir, tutup mulut, cuek / acuh,...eh...tahu-tahunya mobil udah bisa dibebaskan tanpa diketahui root couse nya, yang akhirnya tahun depan ada kemungkinan terjadi kasus yang sama. Diharap kewaspadaannya buat tim PUNOKAWAN yang lain : GARENG, PETRUK & LESMONO.Tapi masak sih buat ngeluarin mobil yang ikut kompetisi musti ngeluarin biaya tambahan sampe 30 Juta ? perlu ditelusuri lagi tuh kayaknya duitnya masuk ke kantong siapa.RegardsRio Hendiga
From: Migas_Indonesia@yahoogroups.com [mailto:Migas_Indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Syahril Dian Purwono
Sent: Thursday, October 13, 2011 8:52 AM
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Mobil Tertahan di Bea Cukai, Mahasiswa UGM Batal LulusThis e-mail and any attachment are confidential and may be privileged or otherwise protected from disclosure. It is solely intended for the person(s) named above. If you are not the intended recipient, any reading, use, disclosure, copying or distribution of all or parts of this e-mail or associated attachments is strictly prohibited. If you are not an intended recipient, please notify the sender immediately by replying to this message or by telephone and delete this e-mail and any attachments permanently from your system.Mobil Tertahan di Bea Cukai, Mahasiswa UGM Batal Lulus
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Yogyakarta - Mobil irit BBM milik mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Semar yang tertahan di Bea dan Cukai ternyata merupakan bahan skripsi mahasiswa. Akibatnya mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM harus tertunda kelulusannya.
"Ada 4 mahasiswa bimbingan saya yang skripsinya berkaitan dengan mesin mobil SEMAR, sehingga tertunda kelulusannya. Bahkan, 2 dari mahasiswa tersebut sudah diterima kerja di perusahaan," ujar pembimbing tim SEMAR, Dr. Jayan Sentanuhady di situs resmi UGM, Rabu (12/10/2011).
Setelah menyabet the best technical innovation dan juara 3 untuk kelas gasoline di lomba irit Shell Eco-maraton di Kuala Lumpur, Malaysia, hampir 2,5 bulan mobil tersebut tersimpan di gudang Bea dan Cukai.
Mobil SEMAR tersebut sebenarnya sudah di Indonesia akhir Juli 2011, tetapi karena proses di bea cukai lambat, apalagi bertepatan dengan puasa dan lebaran, sehingga dokumen-dokumen tidak diproses.
Jayan meminta Bea dan Cukai tidak menahan mobil SEMAR terlalu lama dan tidak membebankan biaya tinggi yang bukan kesalahan dari mahasiswa. Jayan menjelaskan bahwa kasus ini sebenarnya bukan yang pertama kali, tahun 2010 lalu tim SEMAR harus mengeluarkan uang tambahan sekitar Rp 30 juta untuk mengeluarkan mobil SEMAR dari Bea Cukai.
"Bagaimana negara ini mau maju, bila barang kompetisi mahasiswa ditahan berbulan-bulan," ujarnya gemas.
Sementara itu, Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono ketika dikonfirmasi tidak bisa dihubungi karena masih berada di luar negeri. detikOto yang mencoba menghubunginya lewat telepon genggamnya masih belum diangkat.
Saat akan berangkat ke Malaysia pertengahan tahun lalu, mobil-mobil irit BBM mahasiswa ini dilepas oleh Wapres Boediono.
Sumber: detik.com
--
Thank You and Best Regards,
Syahril Dian Purwono
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment