Pak,
Pemerintah sudah jual gas dgn harga ke Singapore lebih mahal kok. Dengan 140 MMSCFD dan nilai jual 15M maka harga jual ke Singapore US$ 12/MMBTU. Dibandingkan dengan harga jual ke industri dalam negeri (kalau tidak salah) US$ 4/MMBTU. Mohon koreksi dari teman2 yg bergerak di penjualan gas.
Denda 5M/hari kira2 setara dengan harga 140 MMSCFD jika dijual ke pasar lokal.
Menurut saya lebih tepat utk ditanyakan: mengapa Projek Gajah Baru terlambat? Apakah pemerintah perlu menetapkan pinalti ke KKS dan kontraktor EPC?
Langkah untuk nego juga tepat. Kita harus menghormati kontrak dan jika ingin term baru, nego ulang.
mico.siahaan@gmail.com
Menteri ESDM Jero Wacik akan melakukan negosiasi ke Singapura agar dapat
menekan denda sebanyak Rp 5 miliar sehari. Hal ini terkait keterlambatan
pasokan ekspor gas dari Gajah Baru (yang dikelola Premier Oil) ke
Singapura. Read More »
<http://finance. detik.com/ read/2011/ 10/26/161544/ 1753210/1034/ terancam- d\
enda-ekspor- gas-jero- wacik-siap- lobi-singapura>
Detik Finance
Pemerintah terancam didenda Rp 5 miliar per hari akibar terlambatnya
ekspor gas dari lapangan Gajah Baru ke Singapura yang seharusnya
dilakukan 1 Oktober 2011. Menteri ESDM hari ini memutuskan untuk segera
mengalirkan gas ke Singapura tersebut dalam waktu dekat.
Read More »
<http://finance. detik.com/ read/2011/ 10/26/152608/ 1753142/1034/ ekspor-gas\
-ke-singapura- molor-ri- terancam- denda-rp- 5-miliar- hari>
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment