JUM'AT, 07 OKTOBER 2011 07:41 WIB Masa Depan PLTN di Jerman
Namun demikian rencana ini bukanlah tanpa tantangan. Asosiasi industri nuklir Jerman mengingatkan bahwa penutupan PLTN akan menyebabkan ketimpangan dan merusak basis industri negara itu. Beberapa operator PLTN, yakni E.ON AG dan Vattenfall Europe AG mengumumkan niat mereka untuk menempuh langkah hukum, menuntut miliaran euro sebagai kompensasi ke pemerintah, dimana operator lain RWE AG dan EnBW Energie Baden-Wuerttemberg AG juga akan menempuh langkah hukum yang sama.
Bagaimana mengganti pasokan listrik dari PLTN yang ditutup? Langkah jangka pendek pemerintah Jerman adalah dengan mengimpor listrik dari negara-negara tetangga untuk meringankan kekurangan selama masa transisi penutupan PLTN-PLTN. Diantaranya dari negara tetangga yakni Austria, Republik Ceko dan Perancis.
Regulator grid listrik nasional, Bundesnetzagentur menyampaikan bahwa dekomisioning PLTN akan menambah tegangan jaringan utilitas di setidaknya tujuh negara tetangga. Dalam laporan terakhir Deutsche Bank mencatat bahwa dengan pelarangan nuklir Jerman akan menjadi net importir listrik sebesar 4 terawatt hours pada akhir tahun.
(Sumber: John Daly, theenergycollective – SM)
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------




No comments:
Post a Comment