Biasa Pak, ini bahasa politisi pernyataan biasanya ga sesuai dengan kenyataan...kita lihat saja nanti implementasinya seperti apa.
Berharap baik dari hal yg belum jelas itu bagus, tapi beharap bagus dari hal yg belum pasti itu tidak setara….!!!
Salam harap,
Zlk
Powered by Telkomsel BlackBerry®
All,
Kalo boleh saja, temen2 yg kerja di grup Natuna, pasti sudah tahu hal ini.. Dishare dikit dimari, di Gas Sales Agreementnya kalo early termination gimana,... Jangan sampai bener2 disue dan kita kalah..
Just my 2 perak,
Salam,
Agus Sihotang
Aus meinem Brombeer(n)®
Pak Hasanuddin, iya nih rencana 2 tahun lagi akan rady FSRU nya Singapore.
Joi Surya Dharma
Kenapa tidak?
Kalo saya melihatnya, itu bisa diartikan (tapi semoga tidak benar siy...) utk stop ekspor dan mulai berpikir utk impor gas dari Spore.
Simple saja, pada 2013 direncanakan Singapore LNG terminal yg lagi diconstruct Samsung C&T/Foster Wheeler akan mulai start-up. Tentunya, entah cepat atau lambat (rasanya akan cepat secara ini Spore gitu) negeri jiran itu akan overcapacity dan mulai mere-ekspor gas (hasil regasifikasi LNG), ke negeri kita diantaranya.
Hehehe...will see.
Rgds
HasanuddinSent from my handheld device
From: Ahmad Mujib <ahmad.mujib@gmail.com>Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.comDate: Thu, 22 Sep 2011 09:19:52 +0700To: Maintenance Migas Milis<maintenance_migas@yahoogroups.com>; Migas Indonesia<Migas_Indonesia@yahoogroups.com>ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.comSubject: [Oil&Gas] (Energy) Hatta: Stop Ekspor Gas Ke SingapuraMungkinkah???
Rabu, 21/09/2011 15:57 WIB
Hatta: Stop Ekspor Gas Ke Singapura
Akhmad Nurismarsyah - detikFinance
http://finance.detik.com/read/2011/09/21/155719/1727510/1034/hatta-stop-ekspor-gas-ke-singapura
![]()
Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan untuk tidak lagi mengekspor gas kepada Singapura. Hal tersebut mengingat kebutuhan gas bagi domestik sangat mendesak, apalagi kebutuhan gas untuk PLN.
Demikian diungkapkan olehnya dalam rapat kerja bersama Anggota Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2011).
"Tidak boleh lagi memberi suplai gas ke Singapura. Hari ini pun, ketika gas akan diekspor ke Singapura, saya katakan stop," tegasnya.
Dirinya mengaku sudah memerintahkan Menteri ESDM untuk membentuk tim hukum agar renegosiasi seluruh pasokan gas kepada Singapura.
"Republik membutuhkan gas sendiri, saya sudah perintahkan Menteri ESDM untuk bentuk tim hukum renegosiasi pasokan gas ke Singapura. Untuk gas ke PLN itu akibat dari Menperin yang menyampaikan dihentikan pasokan gas bisa menyebabkan industri tutup," jelasnya.
Dikatakan olehnya pasokan gas ke Singapura dan katanya, sejak dilakukan rapat terbatas agar menghentikan gas ke Singapura. "Tidak akan saya izinkan tambahan gas ke Singapura, sudah klarifikasi ke Bu Evita (Dirjen Migas KESDM)," katanya.
"Saya sudah minta ke BP Migas (Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas) untuk lakukan penyelamatan. Carikan alternatif untuk menggantinya, setelah itu masuk ke Sistem Menteri ESDM untuk carikan alternatif," ungkap Hatta.
Seperti diketahui, permasalahan ekspor gas ini sempat diangkat dalam rapat kerja oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendi Simbolon. Kabar ekspor gas sebesar 100 mmscfd kepada Singapura seharusnya lebih diprioritaskan kepada PLN bagi pembangkit Muara Tawar. Akibat ekspor ini PLN terpaksa menggunakan BBM dan harus menanggung biaya operasi hingga Rp 6 triliun menggunakan BBM.
"Saya mendapatkan laporan dari PGN yang menyatakan bahwa ekspor gas tambahan ke Singapura itu adalah hasil keputusan rapat kerja terbatas pada Maret 2011. Akibat penghentian gas dari PGN ini, Muara Tawar merugi Rp6 triliun. Saya tanya, siapa yang memerintahkan pengiriman ini ke Singapura pada PGN. Menurut PGN, itu adalah hasil keputusan pemerintah," jelasnya.
(nrs/dnl)
Please consider the environment before printing this e-mail
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------




No comments:
Post a Comment