Mas Vicky, mungkin Menko ingin mencoba mengurangi beberapa komponen biaya pada cost recovery dlm arti kata memangkas hal2 yg tidak terlalu penting yg ada dalam cr tersebut. Sementara, sebaliknya cost ini atau biaya operasi ini, nantinya menjadi sebuah investasi yg memberikan peruntungan yg sama seperti saat ini. saya melihatnya sebagai mengurangi sejumlah variable2 cost, dengan tetap mempertahankan percentage keuntungan, angka net yg pada dasarnya nilai revenue investment bisa jadi meningkat. Ada kemungkinan prakteknya didapati variable2 cost ygmenjadi hambatan buat psc menaruh investasi di Indonesia.
Menko hanya bermain kata2, dengan mengurangi variable perubah cost saja, dan dengan harapan psc melihat hal ini sebagai daya tarik tersendiri dalam berinvestasi di migas Indonesia. Bisa jadi menarik dan masuk akal.
Paul K
--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, Rovicky Dwi Putrohari <rovicky@...> wrote:
>
> Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
> http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi
>
> Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
> kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
> investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
> Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?
>
> RDP
> --
> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
>
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------




No comments:
Post a Comment