Re: [Oil&Gas] Premanisme didalam Kilang Pertamina Balongan

Bapak-bapak ku semua,

Dunia kita yang sudah tua ini tak lagi berperut gendut berisi minyak. Sudah puluhan tahun semua ras berlomba menaikkan produksinya.
Tentu saja hal ini menjadikan minyak sebagai favorit, hingga kedalaman laut, peperangan di jazirah arab, dinginnya iklim di kutub, dan termasuk di dalamnya preman2 kecil tak lagi jadi halangan yang berarti.
Bottom line nya adalah, minyak akan dikejar dimanapun berada dan apapun kendalanya, hingga ilmu sulap nanti begitu tingginya untuk dapat mengubah air menjadi bahan bakar.
Maaf saya tidak pintar menganalisa dengan angka-angka, namun saya juga heran bahwa negeri singapura yang notabene tak mempunyai sumur minyak sanggup mengelabui para tetangganya untuk mengolah minyak mentahnya disana, dan malahan ikut mengendalikan harga di kawasan regional.

Kalau bangsa ini butuh pembelajaran lebih karena tertinggal dengan ras lain, ya sudah kita sama-sama berusaha. Bagaimanapun ini ibu pertiwi. Apakah kita akan mengumpat dan mengutuk ibu kandung kita yang berwajah tak cantik, gembrot, berkulit kusam hanya karena melihat ibu teman kita yang terlihat cantik, langsing dan berpendidikan?
Jawabannya tentu beragam dan mengandung nilai kebenaran masing2.

Saya kira topik diskusi diatas sederhana saja, namun jangan sampai kita kehabisan enengy dengan membahasnya berlebihan.

Mohon maaf bila ada silap kata.
Selamat menunaikan ibadah puasa.

Yang lagi nunggu THR,
Bagus

kadang nyambung kadang enggak by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Dirman Artib <dir.art@gmail.com>
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sat, 13 Aug 2011 12:01:57
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Reply-To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Oil&Gas] Premanisme didalam Kilang Pertamina Balongan

Pak Boorham,
Indikasinya jelas, mari kita bicara ngka-angka, berapa potential oil&gas RI
Indonesia ?
Berapa realisasi rencana investasinya dan HC itu bisa muncrat ke permukaan?
Fakta sekarang produksi hanya bisa digenjot 970 rb-an bbl/day. Coba dibagi
dgn 240 jt rakyat Indonesia, berapa tetes Pak Boorham kebagian?
Kebetulan saja mungkin sekarang Pak Boorham yg sedang bekerja di salah satu
organisasi ber basis migas mendapat akses siraman beberapa liter, dan itu
berarti ada banyakk orang yg tak kebagian walau setetespun.
Angka 970-rb bbl/day itu sangat jauh dari cukup utk menahan agar atap SD,
SMP dan SMA negeri tidak roboh dan menimpa siswanya di seluruh teritorial
Republik ini. Ingat RI itu dari sabang sampai merauke yg lebih dari 15.000
pulau, bukan hanya seputaran komplek perumahan kita yg jalan nya juga nggak
beda dgn tambak lele jika musim hujan.

Gula di tempat lain jauh lebih mudah mendapatkannya dengan manis yg sama dan
lebih dari gula di Indonesia. Joke di ME, tukang gali sumur pun bisa dapat
minyak di GCC.

Btw.
Apa itu yg dimaksud dgn pendekatan budaya utk melawan Premanisme?
Apakah maksudnya berkompromi dan memberi mereka uang keamanan spt. cerita
bbrp teman yg setor kepada pihak tertentu dan kemudian anda aman ?
Pendekatan budaya nusantara dari pulau/etnik/suku mana itu?

Ramadhan Kareem

Salam,

d'Art.

------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Migas_Indonesia-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/