Gampang pak jawabnya, karena Cina berpaham komunis, pepatah tsb. nggak berlaku.
Tapi kayaknya Indonesia sudah pada level kebutuhan kayak Cina, kagak ada takut dan malunya, laki-bini-anak-mertua korup semua, saling mendukung, saling bermufakat jahat. Kasihan kelompok warga Indonesia yg sore ini saya lihat di Metro TV, rumah triplek di atas air comberan, anak2 yg tak bisa bersekolah, jika sakit bahkan mereka berharap mati aja sekalian, makan sekali sehari.
Kalau duit rakyat nggak dikorup, paling tidak kita seperti jiran aja sudah syukur pak, nggak perlu berfoya-foya kayak orang Qatar, paling tidak makan, tempat tinggal, sekolah dan jaminan kesehatan cukup, belum perlu punya Cadillac di samping 3 Landcruiser kayak keluarga Qatari tetangga sebelah saya
Pak Hadi tolong dijawab juga deh.
Salam,
d'Art.
2011/8/2 hadi muttaqien <hadimtq2000@yahoo.com>
Mas Dirman ,berat juga kalau sekeluarga di eliminasi gara2 DNA, bagimana itu pepatah " Jangan lihat ayahku, lihatlah diriku" ??Apakah pepatah itu masih berlaku ?Teknologi atau pepatah nih yang salah ? Emang ada dosa turunan ?Tolong deh di jawab.Wassalam,Hadi M.
From: Dirman Artib <dir.art@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 1, 2011 5:12 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] DNA Rawan KecelakaanIlmu genetika ini memang berkembang pesat.Bahkan konon katanya korupsi juga merupakan penyakit genetika, jadi DNA nya bisa diisolasi dan diidentifikasi oleh para saintis. Kalau Bapaknya suka disogok, me-mark-up nilai project, mengatur pemenangan tender dgn bisik-bisik, minta komisi, maka anaknya pun kemungkinan akan jadi penghisap uang rakyat. Bahkan ada kecenderungan seorang ber-DNA korup menyukai pasangan hidup yg juga korup, karena perlu motivasi dari pasangan, mungkin itu sebabnya di Cina jika ada individu yg melakukan korupsi, maka sekalian satu keluarga akan dieliminasi.Salam,d'Art.
__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.
__,_._,___




No comments:
Post a Comment