Dari: Effendy Prasetyo <effendyprasetyo@yahoo.com>
Kepada: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 1 Agustus, 2011 04:59:17
Judul: [Oil&Gas] Habibie: Ilmuwan Nggak Usah Pulang Dulu ke Indonesia
fyi,
selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1432h
mohon maaf lahir dan batin
�
salam,
effendy
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/07/31/lp6jhc-habibie-ilmuwan-nggak-usah-pulang-dulu-ke-indonesia
�
Habibie: Ilmuwan Nggak Usah Pulang Dulu ke Indonesia
Minggu, 31 Juli 2011 11:08 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,AACHEN - B.J. Habibie memaklumi adanya orang pintar Indonesia yang memilih tidak pulang ke tanah airnya. Meski memilih tinggal di luar negeri, Habibie yakin orang-orang itu tetap cinta Indonesia.
Dari zaman saya di Eropa, isunya sama: brain drain. Tapi, kita realistis saja. Bagaimana orang pintar mau pulang ke Indonesia kalau tidak ada lapangan pekerjaan di sana," kata Habibie saat memberikan kuliah umum di kota Aachen, Jerman, Sabtu (30/7).
�
Ia berbicara banyak soal IPTEK, ekonomi, brain drain, dan kenangan masa mudanya di kota teknik Jerman, Aachen. Antusiasme masyarakat (intelektual) Indonesia memang terlihat di acara ini. Sekitar 470 mahasiswa di daratan Eropa menyempatkan diri datang ke Aachen.
Habibie sendiri terlihat segar, antusias dan seperti biasa penuh senyum. Ia memulai dua sesi kuliah umum dengan menceritakan pengalamannya berkuliah di Aachen pada tahun 1950-an. Ketika panitia mengisyaratkan bahwa waktu yang diberikan terbatas, kakek yang pandai melucu ini berseloroh,"Kekurangan saya memang itu: tidak bisa berhenti kalau sudah ngomong.
Brain Drain
Pada sesi tanya-jawab, seorang mahasiswi sempat mempertanyakan bagaimana mungkin kualitas sumber daya manusia Indonesia bisa ditingkatkan jika sekolah pun belum terjamin untuk semua anak Indonesia. Habibie menanggapi dengan ringan.
Indonesia kan punya banyak sekali sumber daya alam. Harusnya SDA itu yang dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan otak manusianya,'' katanya. "Ya, jangan pesimis, dong. Nggak maju-maju kita kalau pesimis terus. Saya yakin Indonesia bisa. Soal kemampuan sih, nggak usah dipertanyakan lagi.
Masalah brain drain pun Habibie tak cemas. Bohong itu kalau bilang, orang Indonesia yang di luar negeri are lost people yang nggak punya nasionalisme.
Menurutnya, pilihan yang realisitis untuk (sementara) bertahan di luar negeri. Apalagi untuk para ilmuwan, kondisi dalam negeri tidak mendukung mereka melakukan riset atau mengembangkan keahlian.
Tapi saya yakin, jika ada kesempatan, tak ada orang Indonesia yang tidak ingin berbakti pada tanah air,katanya. Nggak masalah kalau sekarang mereka ingin mencari bekal dulu di luar negeri.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: www.rnw.nl
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment