RSS Feed (xml)
Kalau saya boleh sedikit aja komentar, seperti pak Sulis sampaikan bahwa antara
bppka dan bp migas sebenarnya memiliki konsep
dasar yg sama yg membedakan adalah karena "sudah termakan usianya dunia dan
waktu yg selalu berubah ditambah lagi faktor politis
yg sekarang sangat kental aspeknya, saya setuju pak, tetapi yang pasti adalah
harapan kita terhadap bpmigas agar kembali kesemangat "mula-mula". Memang orang2
didalam bpmigas adalah orang2 yg memiliki pengalaman perminyakan yg tidak perlu
diragukan lagi, tetapi masalahnya termasuk di lembaga2 lainnya masih kurangnya
integritas positip didalam diri masing2, kenapa integritas positip, berarti ada
integritas negatif, ini yang menjadi persoalan bangsa kita sekarang ini. Tanpa
integritas dan semangat sila ke-5 Pancasila semua itu niscaya
terlaksana. Mereka hanya mengikuti semangat integritas dari unsur politik
masing2 partai yang mengusungnya. Kenapa begitu, karena memang belum ada
parameter tentang bagaimana semangat integritas positif itu dijalankan.
Seharusnya perlu diadakan interview khusus
bagi calon "pemegang dan pengambil keputusan" suatu lembaga strategis sehingga
harapan kita sebagai rakyat jelata bisa sedikit terobati.
Kalau boleh saya kasih usul yg melakukan interview adalah mereka yg pakar
dibidang psikologi khususnya spesialis integritas dan sekaligus seorang
religius, nasionalis dan sekuler tetapi tidak menganut paham demokrasi barat
mutlak, tetapi demokrasi yang dianut para nabi-nabi sehingga keputusan yang
diambil benar-benar objective dan mendekati 99,99%., semoga....nobody knows only
God.
Salam,
FHP
________________________________
From: Sulistiyono <sulistiyono@bwpmeruap.com>
To: "Migas_Indonesia@yahoogroups.com" <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Tue, June 28, 2011 8:25:37 AM
Subject: RE: [Oil&Gas] Pejabat baru di BP Migas terus disoal
Saya tidak ingin membandingkan pengelolaan m igas kita dengan negara lain dan
hanya ingin membandingkan antara cara pengelolaan dasar antara BP Migas
dengan BPPKA saja karena saya ingin memberikan pemikiran saya agar BP Migas
menjadi lebih baik , sehingga perminyakan nasional kita menjadi lebih maju dan
produksi migas nasional kita meningkat pesat.
Memang keadaan dunia itu dari waktu ke waktu itu selalu berubah, demikian juga
antara BPPKA ditahun sebelum 2002 dulu dan BP Migas sesudah 2002 juga pasti
tidak sama karena waktu dan kondisi nya juga berbeda.
Jumlah KPS nya pasti tidak sama presis, dan khabarnya jumlah personil BP Migas
900 an dan BPPKA dulu 250 an, dulu BPPKA punya source ahli ahli nya dari
lapangan migasnya , sedangkan sekarang BP Migas mendapatkan tenaga ahlinya
dari ex KKKS atau tenaga ahli nasional yang bekerja dari perusahaan migas
manapun didunia ini . Dulu KKKS bila ada kesulitan dilapangan dapat minta
bantuan dari unit unit Pertamina , sekarang BP Migas mempunyai Perwakilan
Perwakilan didaerah daerah seperti Sumatera , Kalimantan – Sulawesi, Indonesia
Timur dan lainnya. Sekarang banyak dipengaruhi oleh politis kalau dulu tidak
Namun yang saya dengar konsep dasar pengelolaan KKKS adalah tetap , baik zaman
BPPKA maupun BP Migas yaitu Kemitraan atau partnership dengan management ada
di BP Migas dan dulu di BPPKA. Persetujuan persetujuan WP&B, AFE , RPTK/RPTKA
dll tetap di BP Migas yang dulu di BPPKA . Oleh karena itu bermitralah sesuai
dengan kaidah kaidah "mitra"
Salam...Sulis
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment