0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
MARINE SURVEY

Monday, June 27, 2011

[Oil&Gas] Re : Sharing KTKLN

 

- ikut bela sungkawa Pak, pasti kesal karena aturan yang nggak jelas untung ruginya... tapi pernah baca, bahwa bagi yang punya KTKLN, BNP2TKI akan bisa memastikan jika dia sudah sampai ke negara tujuan atau belum... bagi yang belum punya, ya nggak jelas (CMIIW)

- jangan tanya soal koordinasi dengan pihak lain, tau sendiri lah betapa susahnya masalah bagi-2 rejeki, apalagi kalau merasa itu hasil jerih payahnya sendiri... (ingat dalam film yang para perampoknya bentrok sendiri2 lantaran merasa nggak adil dalam pembagian hasil rampokannya)... bukankah sampai pernah bersitegang antara BNP2TKI dengan menakertrans? sampai2 DPR turut campur untuk mendamaikan ke-2 pihak... ternyata besar juga dana untuk KTKLN ini, di samping dari APBN, dari TKI pun dapet...

- jangan minta fasilitas pak... kartu KTKLN bapak, setelah di LN nggak ada gunanya sama sekali,  .. jadi, selama BNP2TKI belum melakukan sweeping para TKI di LN... tanpa KTKLN, di luar negeri bapak akan aman... jadi, selama itu, setelah pasport bapak di stem imigrasi, mungkin sebaiknya dititipin ke keluarga yang mengantar untuk di simpan di tanah air, takut2 nanti hilang saat di LN....

- saat nanti cuti lagi, jangan sekali2 ngomongin fasilitas... mungkin yang dapet fasilitas adalah bagi yang belum punya KTKLN... (pernahkah bermasalah ama calo taksi di bandara... kalau calo taksi tau bapak ada yang menjemput, nggak bakalan bapak ditawarin naik taksinya... coba kalau bapak waktu di bandara clingak clinguk... sebentar juga ada calo yang datang.. kalau perlu siap mebawakan kopernya)


Sharing KTKLN

Posted by: "Agussur_" agus.suryantoro@gmail.com

Sun Jun 26, 2011 4:22 pm (PDT)



dear milis migas.

Sekedar sharing masalah KTKLN, kalau kemarin katanya ada beberapa teman yang
bisa lolos dari imigrasi tanpa KTKLN sekarang kelihatanya sudah tidak
mungkin bisa lagi. karena BP2NTKI sudah menyediakan counter di bandara
sukarno-hatta lantai dasar untuk mengurus KTKLN.

Tapi anehnya dari ratusan pekerja yg akan bikin KTKLN hanya dilayani 2 PC
dgn 2 operator. ini yg menyebabkan beberapa pekerja harus cancel
penerbanganya, termasuk saya harus mengurus dari jam 16:00 s/d jam 21:00
karena antri dan semrawut. yang saya sesalkan kenapa kalau hanya data
seperti ini tidak koordinasi saja dgn pihak imigrasi, apakah setelah punya
kartu ini para pekerja indonesia mendapatkan fasilitas/keistimew aan
tambahan?

Salam

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

1 comment:

Anonymous said...

Masalah KTKL ini bikin ribet urusan dan juga menjadikan lahan pemerasan kepada TKI oleh para oknum2 pemerintah. Minggu-minggu kemaren klo gak salah tgl 14 Desember 2011, seorang rekan saya yg bekerja sbg PRT di Brunei Darussalam akan berangkat naik pswt ke Brunei. Di Cengkareng rekan saya lalu masuk ke bagian pengurusan KTKLN. Petugas KTKLN meminta uang Rp 250 ribu, ktnya utk ngurus KTKLN dan cap paspor. Rekan sy bilang "kan tidak bayar Pak?!", petugas itu malah bilang "Kamu mau cepat berangkat apa tidak?".. Akhirnya dg terpaksa dia hrs merogoh sakunya utk membayar petugas tsb klo ingin berangkat klo tidak ya bakalan batal ke Brunei.

Seminggu sebelumnya (rekan sy hanya cuti plg seminggu ke Indonesia), waktu tiba di Cengkareng, dia dipaksa oleh seorang petugas oknum BP3TKI memakai seragam dan jaket. Rekan saya ditahan di satu tempat di Cengkareng dan dipaksa utk membayar uang Rp.750 ribu klo ingin keluar dari Bandara Cengkareng. Rekan saya sampai nangis2, tp oknum petugas itu tidak peduli..lalu rekan saya minta tolong kpd seorang petugas TNI AL yg bertugas di Cengkareng tsb, tp malah dimintakan uang Rp 500 ribu.!..akhirnya dg terpaksa lagi rekan saya membayar uang tsb, krn klo tidak tidak boleh keluar dari Bandara Cengkareng.

Kisah ini mungkin hanya sekelumit yg dapat diungkapkan, mungkin masih banyak TKI yg mengalami hal sama namun tdk berani melapor ato mengadu pada Pemerintah ato instansi terkait.

Pemerintah membuat aturan agar para TKI diwajibkan membuat KTLN yang katanya "GRATIS" dan hanya membayar asuransi saja, tp kenyataannya malah diperas!... Saya kira lebih baik tidak usah aja bikin KTKLN malah membuka LAHAN PEMERASAN bagi para oknum yg mengambil kesempatan.

Post a Comment

LinkWithin2

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Jika anda merasa info ini berguna dan ingin mentraktir saya beli minuman, silahkan anda bisa mendonasikan sedikit rezeki anda dengan mengklik link dibawah ini:


Bisnis Tiket Pesawat Online

Disclaimer