Rekans.
Saya mau berbagi pengalaman mengenai pengurusan KTKLN, mudah-mudahan bisa dijadikan pembelajaran.
31 July 2011
Pada kesempatan pertama kembali ke tanah air untuk vacation, saya langsung ke kantor perwakilan BNP2TKI (ma'af kalau salah) di Airport Soekarno Hatta. Sebelumnya saya sudah mengisi data isian secara online. Didepan kantor tersebut Saya ditanya oleh seorang yang berpakaian seragam seolah-olah petugas. Dia menanyakan, kerja dimana?, sebagai apa? dan lain-lain yang mengesalkan. Karena kesal akhirnya saya bilang ke dia "anda siapa kok pertanyaan anda dalam banget?" dia tidak kasih komentar apa-apa. lantas saya menemui petugas yang berada didalam kantor. Petugasnya dalam ukuran saya cukup kooperatif dan menjelaskan kepada Saya bahwa pengurusan KTKLN di bandara diprioritaskan untuk mereka yang akan berangkat terbang pada hari itu saja dan systemnya belum online. Petugas tersebut menyarankan agar Saya mengurus pada kantor cabang domisili saya, yaitu di Lampung.
24 July 2011
Saya datang ke kantor BNP2TKI (ma'af kalau salah) lampung, Saya disodori formulir yang sama persis dengan apa yang pernah saya isi secara online. Terus saya bilang bahwa Saya sudah mengisi data tersebut dan menunjukkan nomer pendaftaran ke mereka. Tapi konyol karena mereka gak profesional (gak tau karena mereka gak bisa retrive data tersebut atau memang systemnya belum 100% intergrated) mereka bilang harus isi lagi sebagai hard file. Sebenernya Saya mau saja mengisi formulir tersebut, tetapi karena mereka kesannya congkak dan sok kuasa membuat Saya tidak mau mengisi formulir tersebut. Finally, saya tanya biaya, mereka bilang free kecuali asuransi yang kata mereka WAJIB dan mereka bilang tidak akan diterbangkan bila tidak ada asuransi. Saya bilang ke mereka bahwa kawan-kawan yang mengurus di airport tidak disuruh bayar asuransi, dan mereka jawab "bapak urus saja di Airport, jangan disini".
Saya kesel dan bilang "saya akan tunjukkan ke anda bila saya sudah mendapat KTKLN tanpa ancaman asuransi wajib dan tidak bisa diterbangkan. Saya berlalu dari kantor daerah yang saya cintai.
26 July 2011.
Adalah penerbangan saya balik ke middle east. Saya datang ke kantor (BNP2TKI) untuk mengurus KTKLN. Saya disambut bersahabat dengan petugas disana, mereka meminjam passport dan resident card saya. Mereka menanyakan beberapa pertanyaan, seperti Nama perusahan, gaji dan tidak terlalu njelimet dan bertele-tele. Dalam waktu 10-15 menit semua mereka menyelesaikan proses pembuatan KTKLN tanpa meminta biaya sedikitpun.
Bravo untuk petugas pembuat KTKLN di Soekarno Hatta Airport, semoga semua pengurus/petugas seperti anda.
Salam
________________________________
From: Ardianto H <ardianto.h@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 7, 2011 9:20 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Membuat KTKLN di AirPort
�
Bukan pegawai Imigrasi pak yang sering main tembak masalah KTKLN. Pegawai imigrasi kan letaknya didalam dan cuma stamp dan periksa passport.
Oknum yang sering rewel itu letaknya paling depan sebelum anda masuk antrian imigrasi (stamp passport). Orang ini bukan staff imigrasi, mungkin staff bandara, mungkin BNP2TKI atau mungkin juga calo iseng.
Rasanya waktu saya lewat tanggal 14 Agustus, 24 Agustus dan 3 Sep 2011 kemarin sudah tidak ada lagi orang yang ngecheck seolah olah petugas imigrasii dan penumpang bisa langsung masuk ke antrian imigrasi. Cuma sayangnya, mejanya masih ada didepan, bisa jadi meja ini diperuntukkan untuk 'Calo' atau siapa saja yang ingin income tambahan.
Staff BNP2TKI yang melayani KTKLN di bagian dalam D1 sendiri juga cukup baik dan tidak rewel/mempersulit seperti minta bayar asuransi dulu atau yang lainnya (mungkin karena saya mengisi form secara online). Sayangnya, didepan loket BNP2TKI ini banyak sekali calo yang 'menangkap' saudari saudari kita TKW dan berkerumun didepan loket asuransi atau membantu mengisi form. Saya tidak tahu berapa biaya jasa mengisi form ini. Secara logika saja, kalau minta bantuan isi form ya jelas harus bayar dan negotiable.
ARDIANTO H
http://ardisfamily.blogspot.com/
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment