RSS Feed (xml)
Saya pernah mengulas panjang lebar di miling list ini lengkap dengan tinjauan dan dasar hukumnya.
Intinya adalah KTKLN BUKAN dokumen yang dibutuhkan oleh seorang WNI untuk berpergian ke luar negeri.
Pihak imigrasi tidak berhak mencekal seseorang yang tidak punya KTKLN. Adalah melawan hokum ketika melarang seseorang ke LN kalau alasannya adalah KTKLN.
Aparat imigrasi (yang berada dibawah kementrian hukum) cukup tahu bahwa mereka tidak berhak melarang seseorang ke LN tanpa KTKLN.
Yang sering terjadi, adalah "persepsi" kita ketika "diingatkan" untuk mengurus KTKLN - sehingga panic.
Padahal – tidak ada sangsi apa2 untuk mereka yang tidak punya KTKLN.
Saya sendiri tanggal 9 Agustus berangkat ke LN, dengan tiket sekali jalan (karena saya ditransfer ketempat baru), tidak punya KTKLN (dan tidak berniat punya KTKLN), di imigrasi pun saya memancing petugas dengan mengatakan saya ke LN untuk cari makan.
Saya tidak mengalami hambatan apapun, baik petugas check-in maupun imigrasi semuanya sopan-sopan.
Salam
Wisnu
--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, Sarmin <subassam@...> wrote:
>
> Saya menyaksikan dg mata kepala sendiri kejadian di bawah. Kebetulan saya
> juga balik dr mudik pada tanggal tersebut. Saya sudah membayangkan, pasti
> akan banyak korban TKI yg batal berangkat. Di tambah lg, saat sedang di
> toilet saya mendengar pr petugas bandara yg lg ngobrol sambil merokok kalo
> printer di loket KTKLN sedang error. Waduh, saya berfikir akan makin lbh
> banyak lg korban KTKLN.
>
> Kebetulan, sy berhasil membuat KTKLN saat saya tiba di Jakarta seminggu
> sebelumnya tgl 29 Agustus malam. Dr terminal kedatangan, sy naik ke terminal
> keberangkatan untuk mengurus KTKLN bersamaan dg seorang kawan. Saat itu
> suasana sepi, dan tidak ada antrian yg mengurus KTKLN sama sekali. Saya
> katakan maksud dan tujuan saya untuk bikin KTKLN, kebetulan saya sudah isi
> form on line. Petugasnya bilang, kalau sudah isi online katanya tidak bisa
> bikin di bandara, harus ke kantor. Saya bilang, ok lah kalau begitu mohon
> lupakan soal form on line saya, sy mau mengurus dr nol saja karena tidak
> mungkin ke kantor KTKLN mengingat hari libur lebaran. Petugasnya lalu tanya
> kapan berangkat, saya jawab tgl 4 September. Petugasnya bilang kalau loket
> ini tidak bisa melayani orang yg tidak akan berangkat pd hari itu. Kalau
> petugas itu diketahui atasannya bisa di marahi katanya. Saya diminta untuk
> mengurus di hari H saja, padahal petugas tersebut sedang nganggur. Saya dan
> teman saya terus berargumen yg intinya, minta kebijaksanaan untuk tetap bisa
> mengurus hari itu juga. Ini juga win2 solution, kami tidak perlu dateng ke
> kantor di waktu yg lain, tapi kami juga meringankan beban petugas dan
> pemohon lain yg pastinya akan antri panjang saat hari H keberangkatan. Kami
> katakan sebenernya merasa tidak ada nilai tambah punya KTKLN namun dengan
> keinginan sendiri kami sudah berusaha untuk proaktif mengurus, mohon untuk
> sedikit dihargai. Petugas tetap menolak, namun kami tetap aja di dalam
> ruangan meskipun sudah males untuk berargumentasi. Kami menunggu saja sampai
> petugasnya risih dengan keberadaan kami di ruangan tersebut. Tidak lama
> datang seorang lagi yg mengurus untuk bekerangkatan besok malamnya. Mungkin
> petugasnya tambah risih saja. Akhirnya petugasnya mau juga untuk melayani
> meski dengan setengah hati. Tidak ada 5 menit untuk membuatnya, tp butuh
> waktu lebih banyak untuk sekedar dilayani dg layak.
>
> Saat hari H berangkat, saat saya datang antrian sudah mengular. Saat
> checking, petugas mengingatkan apakah sudah punya KTKLN atau belum. Namun
> saat di Imigrasi, saya tdk ditanyakan lg apakah punya atau tidak. Sesampai
> di dalam, saat menunggu boarding saya lihat ada TKW yg sedang menerima
> telpon dr atasanya dan menceritakan temannya gagal berangkat hari itu karena
> tersandung masalah ini.
>
> Mudah-mudahan Tuhan membukakan pintu hatinya kepada semua pihak yang
> mencetuskan dan melaksanakan proyek KTKLN ini. Amiin.
>
> Salam,
> Sarmn
>
>
>
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment