mengubah dari kondisi diam jadi kondisi berputar butuh energi yang besar,
ditambah lagi kalau motornya sudah langsung terkopel atau ada bebannya,
biasanya starting currentnya akan lebih besar lagi.
kalau beban nya bisa diatur, mungkin bisa di start pada kondisi mendekati
tanpa beban.
kalau fan untuk dust collector, biasa kan ada damper di sisi inlet pipe/duct
atau outlet pipe/duct dari fan nya.
maksud saya pada saat starting motor, mungkin inlet nya diatur/ tidak dibuka
full agar arus starting nya bisa diredam, sehingga tidak menimbulkan shock
di system pada saat starting, selanjutnya setelah motornya berputar baru
dampernya dibuka sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
salam
roni
2011/4/29 Triez <trisworo99@yahoo.com>
> Oo..jadi client sudah merekomendasikan DOL. Coba lakukan analisa ETAP.
> Sebeanrnya bisa dilakukan secara manual hanya saja kekhawatiran saya pada
> absorbeb power disisi upstream. Generator , transformer maupun bus rating
> akan menjadi bertambah besar karena locked rotor starting DOL seperti yang
> saya sebutkan dibawah bisa mencapai 600%-700%. Klo mau pake manual kalikan
> saja asumsi Istarting = Inominal x 7. Akan lebih baik pake ETAP karena dari
> load flow dan MS akan terlihat semua berapa efective upstream source dari
> design kita termasuk drop di Bus saat starting dan steady state.
> Setelah dapat coba lakukan design ulang dengan berbagai alternatif, mana
> yang lebih efesien semacam option. klo semisal capacity generator atau
> transformer kita masih mencukupi kita mungkin bisa pake DOL, dengan asumsi
> DOL rating 6 kV ada di pasaran. semisal berimbas pada upstream, tentunya
> akan ada impact mengganti generator atau trafo. Bila ini terjadi tentunya
> akan jauh lebih efective mengganti DOL dengan starter jenis lain seperti
> Softstart atau VFD.
>
> Kebetulan ada beberapa referensi starter philosphy dari vendor. Tar saya
> cari2 dulu klo masih ada akan saya kirimkan via Japri.
>
> Semoga membantu.
>
> salam,
>
> Triez
------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Migas_Indonesia-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
No comments:
Post a Comment