Terikut nya fraksi berat ke dalam top product umum nya disebabkan oleh "Temperature dan Pressure". Temperature top column yg terlalu tinggi atau tekanan nya terlalu rendah mengakibatkan fraksi berat terikut. Biasa nya sudah ada manual nya/guide line nya berapa temperature dan pressure utk mendapat kan product yg on spec (tentu saja plus dan minus dari manual yg ada ya, tapi tdk banyak).
Demikian semoga bermanfaat, maaf kalau ada kekurangan nya.
IPA
___________________
--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, Erlinda Khoirunisa <rlien_da@...> wrote:
>
> Assalamualaikum,salam sejahtera buat kita semua,
> Saya ingin bertanya, faktor2 apa saja yang mempengaruhi kinerja dari scrub column?
> apabila feed gas mengandung C1(metane) - C6(hexane).Feed gas (-23 C dan 42 kg/cm2) dilewatkan scrub column untuk dipisahkan hidrokarbon fraksi beratnya dan toleransi produk atas pada scrub column untuk komposisi C4(butane) tidak boleh melebihi 1 %. Namun, apabila produk atas mengandung lebih dari 1 % butane, hal2 apa saja yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut?
> Terimakasih atas tanggapan dan saran yang diberikan. saya berharap, ilmu2 yang anda share ke saya,bisa berguna untuk saya.
>
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment