Pak Akhmadkh,
1. Saya tidak taat dgn peraturan pemerintah yg tak logis ini, tetapi saya dipaksa untuk patuh krn sudah disahkan oleh anggota DPR yg tak saya pilih.
2. Saya diberitahu persyaratan ttg pembayar asuransi, tetapi saya beritahu juga bahwa klausul 11 dan 12 dalam kontrak kerja saya adalah tentang pertanggungan asuransi untuk jiwa dan medical yang dibayar oleh induk semang.
3. Sampai saat ini saya belum melihat manfaat KTKLN buat TKI, tetapi saya telah melihat manfaat KTKLN buat tim BNP2TKI, asuransi, pemilik kantin, warung photocopy di kantor tsb., sopir taxi dan tukang ojek yg saya bayar siang tadi.
4. Sementara saya mengalami kerugian sebesar ongkos-ongkos, kalau dihitung dgn rate saya per jam tentu lebih banyak lagi kerugian yg saya derita, plus aktivitas merokok yg berlebihan di bawah pohon karena menunggu proses kartu tsb. yg bisa berdampak kepada kesehatan (jika tak merokok mngkn lebih parah lagi, karena akan ngedumel, dongkol, marah yg berpengaruh kepada tensi darah dan psikologis)
Salam,
d'Art
2011/9/12 <akhmadkh@yahoo.com>
Pak Dirman,
Salut atas kesabaran Anda untuk mentaati peraturan pemerintah negara yg kita cintai ini.
Satu pertanyaan: apakah anda masih diminta membayar asuransi?
Pertanyaan ke dua: apakah manfaat yg diperoleh TKI dg mempunyai KTKLN ini?
Wassalam
AkhmadPowered by Telkomsel BlackBerry®
From: Dirman Artib <dir.art@gmail.com>Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.comDate: Mon, 12 Sep 2011 14:19:17 +0400ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.comSubject: Re: [Oil&Gas] Re: [my-commit] [indonesiastavanger] Re: [IA-ITS-LN] Road to Getting KTKLNLaporan proses pembuatan KTKLN di BNP2TKI Tebet (seberang Gelael).Jam 10.00 am naik ojek ke pool taxi (Rp.10.000)Jam 10.15 -11.05 am perjalanan dgn taxi ke BNP2TKI Tebet (Rp.61.000)Jam 11.05 sampai di office BNP2TKI, celingak-celinguk tanya-tanya di mana counter KTKLN. It's around 150 orang TKI/TKW ngantri di sekitar counter. Lsg saja saya menuju Loket 1 dan minta formulir, tetapi petugas loket bilang bahwa mereka memprioritaskan TKI/TKW yg ke Taiwan, dan disarankan saya pergi ke office BNP2TKI yg di jalan Pengantin - Ps. Minggu. Langung serta merta saya menolak, protes dan menaikan nada suara "di mana saya bisa baca prosedur bahwa yg di sini hanya untuk Pekerja yg ke Taiwan saja". Petugas tsb. tetap ngotot minta saya ke Ps. Minggu. Saya mulai pasang wajah serem , sambil berkata "anda pegawai pemerintah jgn diskriminatif, prosedur dan juklak jgn ditambah-tambahin seenakmu saja, sini...kasih saya 1 formulir" sambil sedikit menghardik. Rupanya ada teman se-Qatar dan se-alumni haji yg sudah antri dari jam 9.00 di sana , laludia menghampiri saya. Dia bilang bahwa formulirnya udah masuk. Saya lalu tanya sama petugas "Siapa Manajer di sini ?". Petugas bilang Pak Anu (saya lupa namanya), dia bilang bahwa kalau saya nggak percaya, saya boleh bicara dgn atasan nya tsb. Lalu saya bilang, "sekalian saja saya mau bicara dgn Jumhur Hidayat". Akhirnya si petugas minta seseorang untuk photocopy formulir yg sudah habis, dan diberikan kepada saya dgn pesan "Pak mohon sabar ya, karena mbak-mbak ini harus berangkat besok, dan sejak hari Jum'at server kita jebol", Saya hanya mengangguk OK, karena sabar adalah ajaran agama saya. Dapatlah saya formulir, gratis.Sekitar jam 1.30pm, setelah Shalat Dzuhur, kawan saya yg se_Qatar dan kerja di RasGas tsb, menanyakan ke petugas, apakah sistem sudah "on" lagi atau masih rusak. Petugas menjawab bahwa server masih rusak, jadi tak ada kepastian target selesainya kartu yg tak berguna tsb. Dgn rasa frustrasi, sohib saya itu memutuskan untuk pulang, karena mau periksa istrinya ke Dokter. Tinggal lah saya calon TKI Profesional sendiri di antara mabak-mbak yg fasih berbahasa Mandarin dan Cantonese. Saya juga hampir memutuskan untuk pulang, karena saya mulai hitung-hitung berapa kerugian saya mengantri dari pukul 11.00 dgn rate gaji Qatar per hour.Sekitar jam 2.15pm, petugas mulai memanggil nama kumpulan manusia-manusia pejuang Indonesia itu satu-persatu untuk diphoto. Alhamdulillah, rupanya sistem sudah "on". Dan tiba-tiba saja ada sekelompok orang disuruh kembali oleh ejen PJTKI mereka, karena ada pembagian visa, walhasil gerombolan berkurang drastis. Hanya tinggal sekitar 12-15 orang sahaja.Pukul 2.30pm, saya tanyakan apakah masih lama jatah saya, dan si petugas minta saya langsung masuk untuk diphoto. Lalu saya duduk dikursi dan diverifikasi apakah nama, no. passport, tempat lahir dll. adalah benar. Lalu "lick", kamera dipencet, dan ambil sidik jari. Selesai lah sudah proses pembuatan kartu produk DPR dan pemerintahan SBY jilid 2 tsb.Pukul 3.30pm, sampai di rumah (Rp.61.000).Mudah-mudahan kartu itu dapat berguna suatu hari nanti, misalnya untuk ikut pemilu dan memilih wakil rakyat yg lebih cerdas untuk melindungi TKI/TKW daripada sekedar jimat KTKLN tsb.Salam,d'Art.2011/9/11 Faisal Reza <faisalreza.sby@gmail.com>
terima kasih masjuga info utk teman2 di mailist yg lainsalamfaisal2011/9/11 Mohammad Oryza Ananda <mohdoryza.ananda@yahoo.com>
SalamSaran2. Kalau membuat KTKLN sewaktu keberangkatan, beri waktu extra sekitar 2 jam untuk mengantri
3A. Bagi pekerja mandiri professional, cuma serahkan passport dan di interview, semua tanpa bayaran.
4. Jangan lupa untuk ke kaunter validasi di terminal 2 E3. Passport akan di cop dan mungkin kartu KTKLN yang baru, dapat di aktif kan (?).rgdsmohdoryza.ananda@yahoo.com
From: Fernand <fernandlesmana@yahoo.com> Sent: Saturday, September 10, 2011 6:01 PM
Subject: [my-commit] [indonesiastavanger] Re: [IA-ITS-LN] Road to Getting KTKLN
Kemarin hari jumat saya kebetulan ada waktu dan mencoba keberuntungan di kantor BP2TKI di pancoran depan gelael, ternyata saya kurang beruntung karena menurut petugas disana.
kantor BP2TKI ini hanya untuk tki tujuan taiwan saja. agak aneh tetapi itulah kenyataanya :)-. Mudah mudahan hari minggu ini tidak ada halangan di bandara soekarno hatta.
Salam
Fernand
--- In my-commit@yahoogroups.com, Faisal Reza <faisalreza.sby@...> wrote:
>
> iya terima kasih info nya
>
> sepertinya saya besok aja, kok rasanya perut mules hari ini maklum
> masih terkena efek jajanan lebaran
>
> saya juga akan coba jelaskan ttg sistem asuransi kesehatan di negara
> norwegia (saya mgkin juga perlu bawa dokumen dari NAV versi
> inggrisnya) tapi anyway saya juga bawa insurance card (dari
> perusahaan) saya juga istri saya
>
> yg penting sepertinya bawa semua dokumen perkara disana dipakai itu
> urusan kedua demi kelancaran saja.
>
> salam
> faisal
>
> On 06/09/2011, Mohammad Oryza Ananda <mohdoryza.ananda@...> wrote:
> > Satu lagi
> >
> > Tanya HR anda tentang certificate of health insurance
> > Jadi kalau KTKLN suruh beli asuransi sebelum mendaftar kartu KTKLN, bilang
> > kalau asuransi yang mereka tawarkan HANYA untuk TKI sektor non-formal,
> > seperti buruh kasar dan pembantu rumah.
> >
> > untuk pekerja seperti kita, TKI Mandiri Profesional, tidak diperlukan lagi
> > asuransi dari Indonesia, karena asuransi dari kantor kita sudah cukup untuk
> > cover the worker and his family.
> >
> > Dengan kata lain, kartu KTKLN is FOC Free of Charge untuk kita.
> >
> >
> > rgds
> >
> >
> >
__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
MARKETPLACE
.
__,_._,___




No comments:
Post a Comment