Kan sudah ada rambunya bahwa maksimum kecepatan adalah 80 km/jam. Kalo
lebih pasti pengendalian mobilnya jauh lebih sulit
2011/9/12 ok.taufik <ok.taufik@gmail.com>:
> Hanya penasaran saja tikungan 80 deg diukur dari titik mana ke mana?, kalau di well profile hi angle seperti itu sdh termasuk horizontal well.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: saeful sukardi <sukardis@gmail.com>
> Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Mon, 12 Sep 2011 13:46:16
> To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
> Reply-To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Oil&Gas] Fwd: Tol Purbalenyi: ada 5 titik kerawanan
>
> Kang Yaya,
>
> Terima kasih atas kirimannya.
>
> Hasil penelitian lembaga yg kompeten menunjukan bahwa secara umum design
> jalan jalan di Indonesia memang termasuk dalam katagori tidak aman, urutan 7
> diantara 10 negara ASEAN (diluar TimTim), kalah aman dibanding Kamboja dan
> Myanmar, sehingga tidak heran kalau design jalan menjadi salah satu penyebab
> dominan kecalakaan lalin di negara kita tercinta ini (statistik bisa dilihat
> pada bahan presentasi seminar Road Safety yg bisa di unduh disini:
> http://www.migas-indonesia.net/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=53&Itemid=42
> ).
>
> Saya yakin instansi terkait sedang berjuang utk memperbaiki keadaan
> tersebut seperti inisiatif yg oleh dilakukan Dept. PU unit Keselamatan
> jalan atas dukungan AUSAID. (laporannya bisa diunduh di web. nya BAPENAS/sy
> forward kalau ada yg tertarik).
>
> Kita bisa terus mengkritisi pemerintah untuk memperbaiki keadaan
> tersebut........ tentu saja belum tentu didengar, jadi sebagai pemakai jalan
> suka tidak suka kondisi tersebut harus kita hadapi dimana apabila ditambah
> dengan perilaku tidak aman pemakai jalan yang lain, tidak salah apabila
> sebagian orang menganalogi-kan jalan di sekitar kita sebagai "medan
> pertempuran" (korbannya >30,000/tahun jiwa melayang !!!).
>
> Agar bisa selamat banyak orang terfokus utk hanya melindungi
> diri/kendaraannya agar tidak terluka/rusak (helm, body protector, seat belt
> dll. yg kadang sering salah kaprah, coba amati truk truk besar, metromini,
> bis umum dll. banyak yg dipasangi tanduk (bemper yg dimodifkasi) yang justru
> menjadi alat pembunuh dan tentu saja banyak cara cara lain yang kadang aneh.
>
> Ada yang mau share bagaimana perusahaan anda mengelola Road Safety ?
>
> Untuk Kang Yaya,
> Mudah2an Info dibawah sdh diteruskan ke Dept. HSSE & Logistic AMI dimana
> Kang Yaya bekerja agar mereka bisa merevisi RHM & JMP untuk rute tersebut.
>
> "Lets Make Road Safer"
>
> Salam,
>
> Saeful
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------------
> Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
> No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
> Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
> Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
> Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
> Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
> Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
> silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
> HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
> PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
> ----------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------




No comments:
Post a Comment