RSS Feed (xml)
Rekan2 Yth,
Sejak sy smp sy ingin pusat pemerintahan RI dirotasi tiap 10 tahun. Coba pindahkan ibukota RI ke Irian maka kemajuan yang dicapai akan luar biasa. Kenapa maju? Karena Presiden mau pergi jalanan rusak ya harus dibangun. Mau telpon saluran tdk lancar ya harus dibangun. Mau ada kunjungan presiden usa malu jadi airport harus dibangun. Pokoknya semua akan maju pesat. Saudara2 kita di irian akan bangga pernah jadi tuan rumah ibukota RI. Mereka tdk akan merasa jadi anak tiri.
Kalau rotasi hanya 5 tahun terlalu singkat krn pembangunan blm maksimal. Setelah pindah ke Irian pindah ke Aceh, lalu ke Kalimantan dst. Dengan demikian pembangunan akan merata dan tdk ada suku bangsa yg merasa dianaktirikan.
Tapi apa pejabat mau menderita? Jalan berlubang2, saluran telpon tdk lancar, sekolah yg berkualitas (mula2) tidak ada! Siapa mau menderita wong jadi pejabat kan maunya enak.
Kata mereka pindah ibukota perlu investasi buueesar! Ya krn pejabat berfikir begitu ibukota pindah mrk harus dapat fasilitas spt di jakarta sekarang. Mereka tdk mikir jakarta tahun 1945 ketika RI pertama berdiri. Investasi besar di lokasi baru juga tdk sia2 krn u membangun daerah2 tertinggal. Saya bermimpi ada jakarta2 di Irian, Aceh, Kalimantan, Maluku dll.
Dari Sabang sampai Merauke, berjajar ibukota, sambung menyambung pembangunan, itulah Indonesia. Mimpi kalee yeee :-(
Salam,
ZA
Powered by Telkomsel BlackBerry®
mengkhayal-khayal,
Sent: Friday, September 2, 2011 4:03 PM
kalo pemimpin puncak negeri ini punya kebijakan revolusioner, katakan saja, memindahkan salah 1 fungsi pemerintahan, ambil contoh:
sektor energi, departement ESDM dan belasan instansi di bawahnya, BUMN2 sektor energi: Pertamina, PLN, PGN, dll, BP migas dan perusahaan2 minyak, perusahaan tambang, pindah ke kota lain, misalkan ke Semarang, Surabaya atau Lampung (1 jam perjalanan udara dari Jakarta), maka bisa kita bayangkan betapa besar multiplyer effect nya. Mulai dari perpindahan pegawai dan anggota keluarga, perputaran uang, hingga supply chain & business process (perusahaan2 penunjang migas, spt EPC contractor, oil service, konsultan, vendor, fabricator, manufacture, kontraktor pertambangan, dll).
saya yakin, dari sektor energi, pertambangan dan kelistrikan ini saja, ada sekitar 70-100 ribu pegawai yg pindah, plus keluarganya 300-400 ribu, jadi sekitar 500 ribu manusia pindah dari Jabodetabek.
Pandu
________________________________
From: Zulkifli <zulhan8@gmail.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] 50 ribu Pendatang Baru Diperkirakan Sesaki Jakarta
Jakarta atau Jabodetabek itu sudh terlalu penuh utk warga pendatang, kemacetan disana sini yg menyebabkan suasana serta kondisi yang tidak tertib dan teratur, ditambah dengan ego serta kesadaran pengemudi yang kurang bagus, menyebabkan suasana selama dalam perjalanan menjadi sangat melelahkan...ada banyak teman yg datang dari daerah utk keperluan training atau FAT, sebagian besar diantara mereka mengatakan kok anda bisa menikmati hidup di jakarta..? Begitu kata mereka...dan saya pikir pak Dirman juga sependapat...:)
Makanya dari data terjadi penurunan jumlah pendatang, hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan penduduk kita sudah mulai naik dan ditambah lagi perkembangan pertanian didaerah sudah mulai maju...kebun kopi, karet, kelapa sawit, kopra dan lain sebagainya..bisa menopang kehidupan mereka di daerah, penghasilan yang diperoleh dari pertanian ini cukup membuat mereka jadi pengusaha didaerahnya sendiri...dari pada saya kerja diperintah orang, lebih baik saya jadi mandor disini...begitu yang saya dengar dari percakapan kalau pulang lewat darat ke kampung halaman.
Jadi kalo anda, saudara atau kerabat mau merantau ke jakarta..siap2 lah dengan menikmati rutinitas kemacetan dan naik bus berimpit-impitan.... Kereta api, ya sama sajaaa...:)
Salam transport masal,
Zlk
ICT memang sll didepan dan utk kedepan dia akan lebih depan lagi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indonesia-nomail@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indonesia-digest@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indonesia-normal@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indonesia-owner@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment